• Ph. +62(21) - 22664381 | Fax +62(21) - 26081263
  • Email info@mahakam.co.id

News & Blog

Prinsip 6 Tepat dalam Penggunaan Pestisida

Dalam dunia pertanian, peran pestisida sangat penting karena membawa banyak manfaat untuk meningkatkan produksi. Meski begitu, sebagai bahan kimia yang mengandung racun, pengaplikasiannya tentu harus diperhatikan agar tidak memberi dampak negatif bagi kelestarian lingkungan hidup dan kesehatan kita.

Berangkat dari poin tersebut, penggunaan pestisida harus diaplikasikan sesuai dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), agar pengelolaan agroekosistem dengan memadukan beragam teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan bisa terdepan. Karena itulah dibutuhkan prinsip 6 tepat dalam penggunaan pestisida.

Adapun prinsip 6 tepat yang dimaksud, antara lain:
  1. Tepat Sasaran

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengaplikasikan pestisida adalah mengamati sasaran, yakni jenis OPT apa yang menyerang tanaman. Setelah itu, baru menentukan jenis pestisida apa yang perlu digunakan untuk mengendalikan OPT tersebut.

  1. Tepat Jenis

Jenis pestisida menjadi acuan penting, di mana kita perlu memilih jenis yang memang dianjurkan untuk mengendalikan OPT atau komoditas tanaman tertentu. Pasalnya, jenis pestisida belum tentu dianjurkan untuk mengendalikan semua OPT atau komoditas tanaman. Jangan lupa untuk lihat informasi tentang jenis pestisida tersebut di label atau kemasan pestisida.

  1. Tepat Pengaplikasian
Umumnya, pestisida diaplikasikan dengan cara disemprot. Nah, sebelum melakukan penyemprotan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya peralatan semprot (sprayer/nozel), alat pelindung keamanan diri, dan keadaan cuaca (intensitas sinar matahari, kecepatan angin, serta kelembaban udara).

Diketahui, cara penyemprotan yang baik dilakukan dengan tidak melawan arah angin, kecepatan jalan penyemprotan sekitar 4 km/jam, dan jarak antara spuyer dengan bidang semprot 30 cm.

  1. Tepat Waktu

Waktu penggunaan pestisida tentu perlu disesuaikan dengan populasi OPT, yang paling tepat adalah saat populasi atau intensitas serangannya telah mencapai ambang ekonomi atau ambang pengendalian. Sementara, waktu penyemprotan dalam prinsip 6 tepat, yakni pagi, sore, atau malam hari, disesuaikan dengan kondisi bioekologi OPT yang rentan.

  1. Tepat Dosis/Konsentrasi

Ketidaktepatan dosis atau konsentrasi dapat mengakibatkan hal yang fatal, seperti resistensi, resurjensi, terbunuhnya musuh alami, bahkan residu pada hasil panen yang membahayakan konsumen. Karena itu, jangan sampai terlewat memperhatikan informasinya di label atau kemasan pestisida.

  1. Tepat Mutu

Mutu pestisida tentu tidak kalah penting untuk diperhatikan. Jangan sampai gunakan pestida yang tidak terdaftar, rusak, kadaluarsa, atau bahkan diduga palsu. Pasalnya, jika efikasinya diragukan, tentu akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Karena itu, pastikan jika pestisda yang mau digunakan bermutu baik, terdaftar, dan mendapat izin dari Komisi Pestisida, ya.

Baca Juga

Artikel menarik kami lainnya.

MAHAKAM - PT. Tiga Muara Emas Makmur
Mahakam is a pesticide product name that produced and formulated by PT Tiga Muara Emas Makmur focused on Chemical Agriculture.

 Logo mahakam botton
MAHAKAM © 2017 - Agro Chemical Company
Muara Karang Raya Blok Z - 4S No. 22 - 23,
Kec. Penjaringan Kel. Pluit
North Jakarta, DKI Jakarta - Indonesia 14440

BUSINESS HOURS

Our doors are always open for you

Monday   -------------   08.00 - 17.00

Tuesday

Wednesday

Thursday

Friday


Saturday   -----------   08.00 - 14.00


Sunday   -------------   Closed

NEWSLETTER

Don't keep yourself behind, subcribe to our newsletter, just write down your email and keep in touch with us. We promised not to spam you.

-------------------------------------------- Thank you for subscribe with us.